Saat membuat keripik kentang atau kentang goreng, biasanya perlu merebus kentang dalam air panas. Dan proses perebusan tampaknya telah menjadi proses yang diperlukan dalam pabrik lini produksi keripik kentang? Jadi apa efek dari merebus kentang? Apakah perebusan diperlukan? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus? Berikut akan memperkenalkan pertanyaan-pertanyaan di atas untuk Anda.
Blanching awalnya mengacu pada perlakuan panas pada sayuran yang perlu didinginkan. Proses ini merupakan operasi untuk mencegah kerusakan makanan. Blanching mengacu pada merendam makanan dalam uap atau air panas dan menyimpannya pada suhu tertentu untuk jangka waktu tertentu. Proses blanching biasanya berkaitan dengan aktivitas enzim, sehingga proses blansing sangat penting untuk kualitas makanan yang disimpan dalam jangka waktu lama. Proses blansing tidak hanya digunakan pada pabrik lini produksi keripik kentang, tetapi juga dapat digunakan pada penyimpanan sayuran segar.
Saat membuat keripik kentang, merebus kentang memiliki fungsi sebagai berikut:
Karena merebus kentang dalam pabrik lini produksi keripik kentang memiliki banyak manfaat, kita harus merebus kentang. Jadi berapa lama kita harus merebus? Apakah semakin lama waktu perebusan semakin baik? Meskipun perebusan terlihat sangat mudah, ada juga persyaratan untuk perebusan. Waktu perebusan harus tepat, tidak terlalu lama atau terlalu pendek. Jika waktu perebusan terlalu lama, itu akan merangsang aktivitas enzim dalam kentang, yang mengakibatkan hilangnya rasa dan warna. Jika waktu perebusan terlalu singkat, kualitas kentang akan menurun, yang akan mempengaruhi rasa dan warna keripik kentang.